Cincau? ehmm…kenyal di lidah, berserat tinggi dan mengandung banyak air. Ada yang hitam ada pula
yang hijau. Yang berwarna hijau biasa disebut juga sebagai camcau.
Segelas es cincau di siang terik amatlah segar, pun sebagai hidangan pembuka pada saat berbuka
puasa. Cincau bisa dihidangkan dingin dengan tambahan es, bisa pula dihidangkan hangat.
Kali ini kita buat cincau bukan dari daun cincau, tapi dari daun kaca piring yang bunganya putih bersih dan wangi itu.
Caranya:
1. ambil beberapa belas tangkai daun kaca piring, cuci bersih.
2. remas-remas dalam baskom beserta segelas air matang (akan terasa berlendir).
3. saring menggunakan saringan halus (bisa memakai ayakan tepung).
4. tunggu sampai mengental
Untuk kuahnya ada dua macam.
1. Kuah santan gurih (mentah) dengan kinca
a. buat santan seperti biasa menggunakan air matang, beri sedikit garam.
b. buat kinca dengan merebus gula merah dengan sedikit air sampai agak kental, bisa ditambah
nangka atau durian, atau pandan sebagai penambah rasa dan aroma.
2. Kuah santan manis
buat santan seperti biasa, rebus dengan api kecil, bila sudah mulai mendidih tambahkan pandan atau
nangka atau durian, aduk pelan-pelan agar santan tidak pecah. Tambahkan sedikit garam, banyak
gula tergantung selera.
cara menghidangkan:
masukkan cincau di gelas, tambahkan santan dan kinca, tambahkan pula es serut atau es batu bila
suka.
Aku sukaaa...hihi, sering banget mertua bikin ini, dan aku dikasih he he...kapan2 deh bikin sendiri ya...:p
BalasHapuspohonku masih kecil...kasihan kalau keseringen
Hapus^_^
baru tau daun kaca piring bisa buat cincau, rasanya sama dengan cincau dari daun cincau?
BalasHapusiya bund.. kenyal dingin anyes begitu
Hapusdicoba deh...^_^